
Akreditasi Prodi DIII Kebidanan Aceh Utara: Poltekkes Kemenkes Aceh Siap Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Lhokseumawe – Program Studi (Prodi) DIII Kebidanan di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aceh kembali menjalani proses akreditasi. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan Poltekkes Kemenkes Aceh, termasuk Direktur dr. Abdurrahman, S.Kp., M.Pd., Wakil Direktur I Dr. Aripin Ahmad, S.Si.T., M.Kes., Wakil Direktur III Dr. Teuku Salfiadi, S.KM., M.Pd., serta Kasubbag Adak Rizki Wan Oktabina, S.K.G., M.Si. Turut hadir Kapus Mutu Dr. Halimatussaadiah, M.Kep., Sp.Mat., dan sejumlah civitas akademika lainnya di prodi kebidanan kampus Buket Rata Lhokseumawe16-18 Maret 2025.
Proses akreditasi ini merupakan momen penting bagi Prodi DIII Kebidanan yang telah terakreditasi pada tahun 2020 dan kini memasuki periode evaluasi setelah genap 5 tahun. Dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh menyatakan komitmennya untuk menjadikan Prodi Kebidanan sebagai program studi yang unggul dan berkualitas. “Akreditasi ini bukan sekadar evaluasi, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kebidanan yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujar dr. Abdurrahman.
Kunjungan Asesor ke Perpustakaan dan Lahan Praktik
Kunjungan asesor ke perpustakaan Poltekkes Kemenkes Aceh diterima langsung oleh Kepala Unit Perpustakaan, Cut Permata Cahaya, SKM, yang diwakili oleh Koordinator Perpustakaan Kebidanan Aceh Utara, Muhammad Amin, S.Sos., beserta staf perpustakaan. Turut hadir dalam acara ini Kajur Kebidanan Cut Nurhasanah, S.St., M.Kes., serta Kaprodi dan civitas akademika lainnya.
Asesor yang bertugas, Henik Istokhomah, S.S.T., Bdn., M.Keb., dan Ruri Yuni Astari, S.Si.T., M.Keb., menyampaikan bahwa kegiatan akreditasi akan berlangsung pada 16-18 Maret 2025. Mereka akan melakukan asesmen kecukupan prodi berdasarkan dokumen dan lembar kinerja yang telah disiapkan. Selain itu, asesor juga akan mengunjungi lahan praktik, seperti puskesmas dan rumah sakit, untuk memastikan kesesuaian antara teori dan praktik.
Komitmen Peningkatan Mutu Pendidikan
Dr. Halimatussaadiah, selaku Kapus Mutu, memaparkan sistem penjaminan mutu yang telah diterapkan di Poltekkes Kemenkes Aceh. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kebidanan agar lulusan kami dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Kaprodi Kebidanan, Rayana Iswani, juga menyampaikan keberhasilan prodi dalam memberdayakan masyarakat dan berpartisipasi dalam peningkatan instansi kesehatan. “Prodi Kebidanan telah berkontribusi dalam membantu pengungsi Rohingya dan berbagai kegiatan lainnya yang melibatkan mahasiswa,” ujarnya. Prodi ini didukung oleh 13 laboratorium dan kurikulum yang terus disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pelayanan kebidanan.
Harapan ke Depan
Prodi DIII Kebidanan yang merger ke Poltekkes Kemenkes Aceh pada tahun 2018 ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi aset penting bagi kemajuan kesehatan di Aceh Utara. Pimpinan Poltekkes berharap agar proses akreditasi ini dapat menjadi momentum untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan kebidanan.
“Mari kita jalankan proses ini dengan sebaik-baiknya. Ini bukan sekadar evaluasi, tetapi juga bimbingan untuk menjadi lebih baik,” pesan dr. Abdurrahman. Ia juga berharap agar asesor dapat bekerja secara objektif dan memberikan masukan yang konstruktif untuk kemajuan prodi.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang tinggi, Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh siap menghadapi tantangan di sektor kesehatan yang dinamis dan terus berubah. Akreditasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mencapai visi menjadi program studi kebidanan yang unggul dan berkontribusi bagi masyarakat Aceh Utara dan sekitarnya. (nasr)

