
Pimpinan Poltekkes Kemenkes Aceh Hibahkan Buku Karya Dosen untuk Perkaya Koleksi Perpustakaan
Aceh Besar, 6 Februari 2025 – Dr. Abdurrahman, S.Kp, M.Pd, selaku Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Aceh dan ketua tim penulis, menyerahkan buku berjudul “Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan di Sekolah” kepada Unit Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Aceh. Buku ini merupakan hasil kolaborasi tim penulis yang terdiri dari Cut Mutiah, Amiruddin, Bustami, dan Halimatussakdiah, dengan editor Nora Veri. Diterbitkan oleh Media Sains Indonesia pada tahun 2022, buku ini membahas langkah-langkah pertama yang harus diberikan oleh tenaga medis atau penolong saat menghadapi situasi kegawatdaruratan, seperti kecelakaan atau sakit mendadak dimanapun berada.
Selain itu, Teuku Salfiadi, Wakil Direktur III, dan Rasidah, Wakil Direktur II Poltekkes Kemenkes Aceh, juga menghibahkan buku berjudul “Manajemen Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi”. Buku yang diterbitkan oleh Nasya Expanding Management pada tahun 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat, dengan sset pada manajemen pelayanan asuhan keperawatan gigi yang komprehensif.
Kedua buku tersebut diserahkan secara resmi kepada Ibu Cut Permata Cahaya, SKM, selaku Kepala Unit Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Aceh. Hibah buku ini bertujuan untuk menambah koleksi perpustakaan sekaligus menjadi bahan ajar yang bermanfaat bagi mahasiswa di lingkungan Poltekkes Kemenkes Aceh.
Dalam arahannya, Dr. Abdurrahman menjelaskan bahwa buku “Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan di Sekolah” merupakan panduan praktis bagi tenaga medis, guru, dan masyarakat umum dalam menghadapi situasi darurat. “Buku ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kemampuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Teuku Salfiadi dan Rasidah memaparkan bahwa buku “Manajemen Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi” dirancang untuk mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan gigi dan mulut, terutama dalam konteks pelayanan keperawatan. “Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa keperawatan gigi dan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” tambah Rasidah.
Ibu Cut Permata Cahaya, SKM, selaku penerima hibah buku, mengucapkan terima kasih atas kontribusi para pimpinan dan dosen Poltekkes Kemenkes Aceh. “Kedua buku ini akan menjadi sset berharga bagi perpustakaan kami dan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa serta tenaga pendidik,” ujarnya. Ia juga berharap agar dosen-dosen lain dapat mengikuti jejak untuk mempublikasikan karya tulis mereka, sesuai dengan amanat undang-undang terkait serah simpan karya cetak dan karya rekam.
Dengan adanya hibah buku ini, diharapkan kualitas pembelajaran dan penelitian di lingkungan Poltekkes Kemenkes Aceh semakin meningkat, sekaligus mendorong budaya literasi dan produktivitas menulis di kalangan dosen. (nasr)
