Dosen Jurusan Gigi Poltekkes Kemenkes Aceh Hibahkan Buku “Manajemen Seputar Rumah Sakit” ke Perpustakaan Terpadu
Aceh Besar, 5 Februari 2025 – Dua dosen Jurusan Gigi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Aceh, Bapak Nasri, S.SiT, M.Pd, dan Bapak Herry Imran, SKM, M.Pd, yang tergabung sebagai anggota tim penulis, menghibahkan buku berjudul “Manajemen Seputar Rumah Sakit” kepada Unit Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Aceh. Buku ini membahas secara mendalam tentang pengelolaan pelayanan kesehatan di rumah sakit dengan mengintegrasikan unsur teori manajemen dan pembaharuan. Ditulis secara apik oleh Asritawati selaku ketua tim penulis, bersama anggota Niakurniawati, Ratna Wilis, dan Ainun Mardhiah, buku ini diharapkan menjadi referensi berharga bagi mahasiswa dan tenaga kesehatan.
Acara serah terima buku berlangsung di Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Aceh, tepatnya di kompleks Jurusan Gigi, Aceh Besar, pada 5 Februari 2025. Buku tersebut diterima oleh Nasrijal, S. IP, selaku perwakilan Kepala Unit Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Aceh, menggantikan Cut Permata Cahaya, SKM, yang sedang menjalankan tugas lain di lokasi berbeda.
Dalam sambutannya, Nasrijal menyampaikan apresiasi atas kontribusi para dosen dalam memperkaya koleksi perpustakaan. “Buku ini tidak hanya menjadi bahan bacaan yang bermanfaat bagi peserta didik, tetapi juga menjadi referensi penting bagi pengembangan ilmu manajemen pelayanan kesehatan di rumah sakit,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya peran dosen dalam mempublikasikan karya tulis mereka, sesuai dengan amanat undang-undang terkait serah simpan karya rekam dan karya cetak ke perpustakaan.
Buku “Manajemen Seputar Rumah Sakit” diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan yang relevan bagi mahasiswa, tenaga kesehatan, dan praktisi di bidang manajemen rumah sakit. Dengan adanya koleksi buku dari dosen-dosen Poltekkes Kemenkes Aceh, perpustakaan semakin kaya akan referensi yang mendukung proses pembelajaran dan pengembangan ilmu kesehatan.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mendorong budaya literasi dan produktivitas menulis di kalangan dosen. Nasrijal berharap agar langkah ini dapat diikuti oleh lebih banyak dosen untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui karya tulis yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dengan adanya hibah buku ini, diharapkan kualitas pembelajaran dan penelitian di lingkungan Poltekkes Kemenkes Aceh semakin meningkat, seiring dengan upaya untuk menciptakan sumber daya manusia kesehatan yang kompeten dan berdaya saing. (nasr)
